Jika ada pertanyaan seperti dibawah ini, kira-kira jawaban mana yang akan Anda jawab.
Mana yang lebih mudah dilakukan:
- Menyisakan uang
- Menghabiskan uang
Mana yang lebih menyenangkan untuk dilakukan:
- Menyisakan uang
- Menghabiskan uang
Mana yang lebih sering gagal dilakukan:
- Menghabiskan uang
- Menyisakan uang
Hmm, sebagian orang pasti memilih jawaban ke-2, betul?
Rasanya hampir setiap orang lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk menghabiskan uang daripada menyimpannya. Kalaupun sekarang ia menyimpannya, pasti itu karena alasan ‘terpaksa’, mengingat banyak pertimbangan di masa depan.
Nah, daripada kita stress memikirkan bagaimana menyimpan uang, akan lebih baik jika kita bahagia dengan menghabiskan uang bukan?
Buku karangan Ahmad Gozali ini mengajarkan bagaimana kita menghabiskan uang yang kita miliki, tentu dengan cara yang benar. Timbul satu pertanyaan yang mengganjal,”Mengapa harus dihabiskan?” Yah, kalaupun tidak ingin kita habiskan toh pada kenyataannya pasti habis bukan? Hanya tertinggal catatannya saja. Uangnya entah kemana.
Satu hal yang menarik dalam buku ini, kita akan diajarkan bagaimana mengelola pengeluaran kita secara benar. Dalam buku ini disebutkan bahwa pengeluaran dibagi menjadi 4 yaitu, pengeluaran yang bersifat sosial, pengeluaran untuk cicilan utang, pengeluaran untuk saving dan terakhir pengeluaran untuk biaya hidup. Dari keempat jenis pengeluaran tersebut, kita dibimbing untuk menyusun skala prioritas secara benar.
Pengalaman Ahmad Gozali malang melintang di bidang Financial Planning dengan menangani banyak kasus yang berkaitan dengan keuangan keluarga, keuangan syari’ah, haji, pendidikan anak, asuransi dan pensiun menjadikan ide-ide yang ditawarkannya betul-betul ide yang BERNAS.
Sempat menjadi konsultan Financial Planner di Safir Senduk & Rekan sejak 2003 hingga 2010, kini ia mendirikan biro konsultasi sendiri yang bernama Zelts Consultin. Konsultan Independent Financial Planner yang memberikan jasa konsultasi pada klien individu maupun jasa training dan pelatihan untuk perusahaan yang ingin memberikan edukasi finansial bagi karyawannya.
Penjelasan step by step dan rinci dengan dengan bahasa yang mudah dipahami serta contoh-contoh yang ada dalam keseharian kita menjadikan buku “Habiskan saja gajimu!!”Β sayang untuk dilewatkan.
***
Judul buku: Habiskan saja gajimu!!
Penulis: Ahmad Gozali
Penerbit: Transmedia
Halaman: 178 halaman
Harga: Rp 36.000
Kurang panjang reviewnya mbak, pengin yang lebih detail dunk penjelasannya *pengin dapat ilmu gratisan tanpa beli bukunya :p*
Rencana lain waktu mau saya ulas dengan bahasa saya sendiri. So, sabar ye :p
Baiklah.. Menunggu saja π
setuju π π π
Mohon sabar menunggu :p
Ini resensi jeng, buka review π
Sepertinya buku ini layak untuk saya miliki …
π
Salam saya Bu Ika
Om NH luar biasa, biar pun sudah kawakan masih aja mau belajar. Perlu ditiru nih π
Wah… bagus kayaknya. Soal investasi spertinya hampir sama dengan buku perencana keuangan lainya. hehee :-p
Mbak oleh tanya!
* itu pengaturan keuangannya dilengkapi gambaran keadaan keuangan kan?? soalnya gue masih masuk kategori rendah sih, hehee (gaji aja nggak nyampe 1 jt)
Ada gambar2nya kok. Keterangannya juga lengkap trus harganya juga murah Rp 36.000
Belom gajiaaannnnn. Hiks!
Lha ini udah dipenghujung bulan lho.
Emang gajiannya tangga berapa?
Tanggal paling ujung sedunia:p
Wah, kalo tipe beginian pasti dapetnya segepok tuh :p
Habiskaaaan..!! Makanan mu maksudnya hehe
Uang mah dikasih banyak habis dikasih sedikit habis pula π
Emak sejati spt saya memang hrs pinter “menghabiskan” uang dgn bijaksana. Ditunggu lanjutannya dgn gaya yg berbeda…
Bahagiaaa ketemu mbak Ika kemaren, alhamdulillah.. Sayang cuma sebentaaar.
Sebagai tuan rumah mohon maaf ndak bisa melayani teh Dewi dengan paripurna. Ndak bisa anter kemana2.
Biar sebentar mudah2an tetep mengeratkan tali Ukhuwah kita Teh π
menghabiskan uang mudah tapi mendapatkannya lagi susah mbak π bukunya bagus ya
Iya, gaya bahasanya mudah banget dicerna walaupun yang diomongin masalah rumit
habiskan saja …….mu?
Titik2nya diisi MAKAN ya mas π
tahu saja nih bu Ika
wah buku yg bagus tuh mba π
Iya π
ditunggu review detailnya ya Mba…
sementara itu, mari kita habiskan …mu *ikutan mas genthuk*
Hi…hi..
Insya Allah saya kupas lebih dalam lagi
asik… colek2 ya mba nanti kalau dah ada:)
Oke, so pasti π
Thx infonya Mba π
Iya, sama2 π
keren nih buku ini, saya juga udah baca sampai tuntas. tinggal dipraktekin,aja dalam kehidupan sehari-hari..
Siip π
Aduch Mbak mau baca buku yg begini berkali-kali jga ga bakal mempan sama aq…
Pasti selalu habis setiap bulan. Sedih banget dech… π¦
Apa salahnya dicoba lagi baca2 buku kek gini. Mengkin yang kemarin belum nendang dihati π
Teman temanku pengasong di gerbong kereta api berkata, “semakin boros makan, dagangan semakin laris.” Entahlah, kebenarannya….
Oya, wah saya baru denger. Biasanya mereka pada bilang, makan harus diirit biar kebutuhan lain tertutupi.
ibuku pernah bilang, “kamu harus irit makan, biar bisa beli beli.” (note : ibu seorang pegawai negri sipil di pelosok jawa tengah.)
Sasat ketemu pedangang2 di stasiun, yang dikatakan sebaliknya….
Kata mario teguh, “fokus pada peningkatan pendapatan, bukan pengecilan pengeluaran.”
Hidup…, memang pilihan.
Sepakat dengan Mario Teguh pak, daripada fokus pada pengetatan anggaran yang bikin stress mending berfikir bagaimana meningkatkan pendapatan
uang kl ga bener2 di atur pasti bikin kita pusing
Iya betul, seberapa benyak pun pasti kurang π
Menyisakan uang itu beratttt, Jenderal !!! π
Wkwkwk, makanya habiskan saja mbakyu :p
mari kita habiskan uang … π
Mari π
saya ikutin twitter beliau tp buku nya ga punya*krn jauh juga buat beli*ayo dong mbak ika berbagi review yg panjang hehe sekalian:D penting ni buat manajer keuangan di rumah:)
Iya mbak,, Insya Allah postingan berikutnya saya bahas lebih detil π
Selanjutnya ditunggu ilustrasi angka-angkanya ya, Mbak π
Insya Allah mbak π
Kalau saya: 1. Mari habiskan uang suami 2.Sisakan uang kita sendiri, jadi kalau uang suami habis, masih ada duit kita mbak hehe.
Wah, pinteran ya kamu Nel π
Mbaaaaa ika, bukunya udh datang. Muahkasih yaaa
Iya sama2 π
Non, buku itu sedang dilombakan untuk resensi. Coba cari infonya ya
Yah,saya juga paling susah menyiman uang,susah banget…
Berarti cocok baja ni buku π
Buku yg harus aku pelajari isinya Mbak Ika. Secara aku jelek banget kalau mengelola uang..
Selamat membaca mbak π
pemilihan judul buku yang sangat menarik, karena di kepala saya langsung bersliweran berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan. Tentu maksud pak Ghozali ini adalah bagaimana ‘menghabiskan’ gaji dengan cara yang tepat, benar dan terencana untuk kebutuhan kekinian, masa depan dan hal-hal yang belum pernah kita duga kejadiannya. Sangat menarik Mbak Ika, saya jadi penasaran isinya.
Salam silaturahim dari Blitar
pengeluaran untuk saving itu maksudnya untuk investasi dan proteksi ya, mbak. menunda kesenangan jangka pendek untuk kepentingan jangka menengah dan panjang…………
Kalau dibuku ini tak ada saving pak. Lha sisa dari pembayaran kewajiban itu yang harus dihabiskan.
Share tipsnya dunk mbak…hehehe
uang belanja bulananku kebanyakan habis buat makanan
Oke, ditunggu ya π
kayaknya ini buku wajib punya deh.. ngehabisin uang juga ada caranya ya supaya nggak kebablasan x))
Buku ini cuma 36rb. Sayang kalo ndak beli π
refrensi yang bagus mba, sayang reviewnya kurang
he..he..besok lagi dibahas ya. Sementara ni karen resensi cukup sekian π
emang sih lebih gampang ngabisin daripada nyimpen he..he,….
musti pake kacamata kuda kalau mau nyimpen biar nggak tergiur sama benda2 cakep2 di luar sana
Bener mbak, kalo jalan musti lurus. Ndak boleh tengok2 takut pengen macem2 π
iya mbak, saya suka cara berpikir pak ahmad gozali ini. kalau punya duit itu pertama kali yg dilakukan adalah membayar kewajiban, utang, tabungan, dll. nah sisanya ya habiskan π bukan sebaliknya π makasih mbak
Betul banget π
Mbak udah beberapa orang bilang buku ini bagus. Aku udah beli siiih. Tapi belum sempet baca >.<
belum bergaji ;,(
hwahahahahahwahahaha
Habiskan uang sakumu π
belum dapet kiriman π¦
hahaha