Perlindungan Optimal Saat Berada Diluar Ruangan

Malioboro

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja

Sayup-sayup terdengar lagu Yogyakarta miliknya Kla Project saat turun dari kereta Pramex seolah menyambut kedatanganku di kota gudeg ini. Yah, walaupun Jogja Purworejo tidak terlampau jauh, saat mendengar lagu ini terasa  banget cintaku pada Jogja.

Siapapun yang pernah berkunjung ke Jogja pasti memiliki rasa rindu pada kota yang memiliki slogan ‘Jogja berhati nyaman’ ini. Terutama rindu dengan suasananya. Rindu menyusuri trotoar Malioboro dari ujung utara ke ujung selatan yang dijejali pedagang kaki lima penjual aneka souvenir khas Jogja. Ya, Malioboro merupakan landmark kota Jogja. Bahkan sebagian orang  berpendapat serasa belum ke Jogja kalau tidak ke Malioboro.

Tidak seperti lagu milik Kla Project yang mengatakan ‘masih seperti dulu’, kini Jogja panas dan macet luar biasa. Aku pikir panas dan macetnya hampir menyamai Jakarta. Apalagi saat liburan tiba. Luar biasa macetnya. Bisa dipastikan sulit mencari parkiran mobil di seputar Malioboro.

Dulu, jika pergi ke Malioboro aku hanya memerlukan waktu 20 menit perjalanan dari rumah. Kini, waktu yang dibutuhkan jadi lebih panjang. Sekitar 40 menit, dan jika liburan tiba, bisa lebih panjang lagi. Tapi biar bagaimana pun keadaanya, sebagai orang yang lahir dan besar di Jogja, jujur aku tetap merindukan Jogja, rindu menyusuri trotoar Malioboro.

Kebetulan libur panjang diakhir bulan Maret kemarin tidak ada agenda kegiatan hingga akhirnya aku putuskan mengajak adikku yang paling bontot jalan-jalan ke Malioboro menggunakan sepeda motor. Tak ada pilihan lain, mobil sedang masuk bengkel. So, kebayangkan gimana panasnya.

Marina

Koleksi pribadi

Saat hendak berangkat, tiba-tiba adikku berkata,”Bentar mbak, aku lupa belum melakukan ritual sebelum bepergian,” sambil berlalu meninggalkanku.

“Ritual? Ritual apaan?” pikirku masih bingung dengan sikapnya. Dengan berat hati aku pun turun dari motor dan mengikutinya masuk ke dalam rumah.

Saat masuk ke dalam rumah aku melihat dia sedang mengusap-usap tangan dan kakinya menggunakan Marina UV White extra SPF15.

“Ngapain pakai gituan segala, bikin tambah lama aja,” gerutuku.

Dengan santainya dia berkata,”Mbakyuku yang cantik, kalau kita beraktivitas di bawah sinar matahari, kulit harus dilindungi dari paparan sinar matahari langsung agar warna kulit tidak menjadi gelap dan tidak merata.”

Tanpa sadar aku pun melihat tanganku yang menghitam karena sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan kulit. “Trus, apa hubungannya Marina UV White extra SPF15 dengan sinar matahari,” sergahku sambil tetap memasang muka masam.

SAMSUNG CSC

Koleksi pribadi

Marina UV White extra SPF15 mengandung SPF 15, PA+, dan yogurt yang optimal melindungi kulit dari 94% sinar UV. SPF 15 sebagai UV B Protection yang melindungi dari paparan sinar matahari. Semakin tinggi kadar SPFnya, maka semakin tinggi pula tingkat proteksi untuk melindungi kulit dari sengatan sinar UVB.”

“Sementara PA+ sebagai UV A Protection yang membantu menghambat proses penggelapan kulit,” lanjutnya.

“Kalau yogurt yang ada dalam Marina UV White extra SPF15 fungsinya buat apaan?”

“Kalau yogurt tuh mengandung asam laktat yang membantu meremajakan kulit. Selain itu, Biowhitening Complex dari Yogurt dan Vitamin B3 yang ada dalam Marina UV White extra SPF15 kaya akan nutrisi, membantu mencerahkan warna kulit sehingga tampak lebih putih merata.”

“Oooo, ternyata banyak juga ya manfaatnya,” kataku dengan muka blo’on.

Entah mengapa percakapan dengan adikku itu membuatku semakin penasaran akan pentingnya perlindungan kulit dari sinar Ultraviolet. Jujur, aku termasuk orang yang cuek banget dengan yang namanya perawatan kulit. Naik motor kemana-mana tidak pernah pakai lotion yang mengandung SPF. Aku pun tidak pernah menggunakan baju berlengan panjang. Walhasil tanganku pun menghitam terpapar sinar matahari.

Koleksi pribadi

Koleksi pribadi

Setelah mencari informasi di Internet, aku baru tahu kalau ternyata pigmen melanin orang Asia lebih banyak dari kulit kaukasia, hingga tak perlu menggunakan krim ber-SPF tinggi. SPF 15 seperti yang terdapat dalam Marina UV White extra SPF15 sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UVB.

Aku juga baru tahu jika kulit tidak dilindungi dari sinar UVB akan menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Hal ini terjadi karena sinar UVB menembus lapisan kulit ari (epidersmis) dan menembus lapisan kulit jangat (dermis).

Sementara akibat dari sinar UVA lebih fatal lagi, yaitu hiperpigmentasi dan early aging yang menyebabkan wajah terlihat lebih tua. UVA tidak hanya merusak kulit dan menyebabkan kanker kulit, tapi juga menyerang sistem tubuh. Radikal bebas yg disebarkan UVA beredar di seluruh tubuh dan menyebabkan kanker payudara, kanker serviks, serta membuat penyakit kian parah. Jika kita menggunakan lotion yang mengandung SPF saja, itu hanya melindungi kulit dari terpaan sinar UVB, tidak melindungi kulit dari terpaan sinar UVA. Ih, ternyata serem juga ya.

Intensitas matahari yang tinggi di daerah tropis seperti di Indonesia menyebabkan perempuan Indonesia membutuhkan lotion yang bisa memberi perlindungan total dari UVA dan UVB.

Kini, aku percayakan perawatan kulitku pada Marina UV White extra SPF15 yang mampu memberikan perlindungan komplit pada kulit serta dapat meremajakan kulit agar kulitku sehat luar dalam.

Tulisan ini diikut sertakan dalam ‘Lomba Blog Sahabat Marina’

Sumber:

http://www.sahabatmarina.com

http://female.kompas.com

98 pemikiran pada “Perlindungan Optimal Saat Berada Diluar Ruangan

  1. menjaga perawatan kulit saat bepergian itu penting, karena menjaga kesehatan diri, termasuk kesehatan kulit adalah wujud syukur atas nikmat dari Allah, nikmat badan yang sehat dan tubuh yang sempurna. Tapi… karena saya tipe orang yang pengennya praktis nggak bawa banyak bawaan saat bepergian maka saya hanya mengutamakan membawa perlengkapan perawatan kulit wajah –kalau bepergiannya hanya sehari–tentu saya bawaan wajib pembersih muka dan pelembab… untuk kulit yang lain tidak terlalu risau karena terlindungi pakaian takwa (jilbab)[ Bersyukur atas perintah berjilbab yang memliki banyak manfaat salah satunya kesehatan] Perawatan kulit juga dilakukan dari dalam, yaitu menjaga kelembapan dengan makanan dan minuman. Untuk minuman saya selalu membawa botol minuman saat bepergian ..

    🙂

  2. Dhe suka ke malioboro juga dengerin lagu itu. Smoga lebaran nanti bisa ke malioboro lagi.
    Komen buat cerita perawatan kulitnya ntar menyusul ya mba ika 😉

  3. Waaaah, aku udah lama gak ke Jogja nih. Terakhir tuh pas bulan Februari. 😆
    Perawatan kulit?

    Kalau aku sendri selalau bawa N*V*A di tas, Mba. Tapi gak untuk perlindungan khusus sih. 🙂

    Kalau untuk ponakanku yang masih sekolah, itu lha tiap hari pakai lotion. Maklum, anak sekolah sekarang kan kalau terlihat klimis disayang warga sekolah. 😀
    Saya liat, setiap hari dia rutin juga baawa sunblock ke sekolah, katanya sih buat pelindungan kulit saat renang atau aktifitas di luar sekolah. 🙂

  4. Wow mau bukunya mba ika hege
    Ok perawatan aku sebenarnya gak bny, males soalnya hehe. kalo traveling pasti pake sun block n bisa berkali2 ngolesinnya karena kulitku lumayan sensitive. Kena matahari bisa bentol2 merah n gatel apalagi kalo ke pantai. Biar di kata bersenang2 pokoknya sun block harus di tas. Setelah beraktifitas g biasanya pake after sun burn.

    Utk perawatan sehari2 pakai butter supaya lembab karna selalu di ruangan ber ac.kalo lg rajin n ada budget biasanya juga luluran hehe.

  5. didalam dan ruangan aku selalu pakai lotion mbak. Biasanya aku suka luluran sendiri pakai lulur mandi gitu mbak trus kemana-mana bawa lotion. Boros lotion deh

  6. Wah, saya malah anti sama yg beginian, dan kulit sy lbh bagus drpd yg memakai berbagai lotion. Tapi ya sudah, keputusan masing2 🙂

      • Banyak manfaatnya kok, selain melindungi kulit dari sinar matahari dan kemungkinan kanker kulit, biar gak cepat keriput, dll. Anggap saja seperti menjaga amanah berupa kulit dan wajah. Bukan genit-genitan. Aku juga gak suka dan gak pernah pakai make-up macam-macam. Tapi membersihkan muka dan pakai pelembab ber-SPF lumayan rutin sih. Agak telat, karena waktu remaja cuek banget, akibatnya kulitku gak mulus. Makanya nyesel, kenapa gak dari dulu telaten ngerawatnya.

  7. Oh…. KLA Project, tak kan pernah melupakannya…..

    Disitu, diperempatan itu, Sering kuhabiskan malam untuk duduk dibawah temaram lampu kota. Sedikit membaca, sambil berdagang ria.

    Kala itu, banyak kawan mencerca. Seolah pedangang kaki lima adalah pekerjaan hina. Tak pantas untuk jabatan seorang mahasiswa.

    Alhamdulillah, pernah jualan disitu. Bersebelahan dengan benteng vredeburg. Jalan Marlborough atau jalan mangkubumi menjadi saksi bisu sejarah kehidupanku.

  8. Awalnya saya tidak percaya akan perawatan kulit, cukup mandi yang bersih sudah cukup. Ternyata merawat kulit itu penting, minimal memakai lotion. Hal ini saya rasakan ketika harus hidup di negara yang mempunyai empat musim. Di Indonesia, dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi tidak banyak mempengaruhi kulit kita, tapi di megara yang ada musim saljunya… Jangan coba-coba meninggalkan lotion. Tapi jika ingin kulit terbelah karena kekeringan sih nggak apa-apa, cuman sakitnya itu bisa sampai nerdarah-darah. Tips simple memakai lotion kemana pun pergi justru saya dapatkan dari seorang pria lho…. Salam kenal mbak…..

  9. Perawatan kulit? nggak ada deh kayaknya, cukup pakai sabun mandi aja. Keluar rumah kan bajunya udah panjang, jadi nggak terlalu risau dengan sinar matahari. Kecuali klo bepergian ke daerah dingin, baru deh aku biasanya pakai lotion. Soalnya klo nggak gitu kulitku akan kelihatan “mbekisik”

  10. perawatan kulit sebelum bepergian itu penting, biar kulit kita tidak gosong dan gampang keriput, juga gatalgatal..
    perlengkapan perawat kulit daku ga ribetribet amat, ga pake bedak ato handbody, cuma kulit buah setiap pagi hasil ngejus yang dijadikan masker, juga minyak zaitun+garem seminggu sekali buat peeling.. tentu saja payung selalu ada di tas, penting loh payung, selain untuk terik juga hujan, melindungi kulit kita..
    ehtapi, daku jarang banget keluar saat matahari terbit, inget pesen babe, keluar itu sebelum terbit, pulang setelah tenggelam, jadi jarang pun kena matahari, kecuali pengen berjemur seminggu sekali di pagi hari kurang dari jam 8 pagi..
    ga keluar duit.. gunakan sampah dari kulit buah hasil ngejus dowang.. alami..

  11. yang masih seperti dulu itu..suasananya mbak,
    kalau perawatan dengan lotion sebenarnya saya paling jarang melakukan, namun karena saya sering menunggang motor kemanapun saya pergi, jadi mau tak mau harus tetap menjaga kulit wajah agar tetap bersih dan tak berdebu,
    saya biasanya menggunakan produk olay men solutions revitalising cream, lumayanlah sebagai pelindung wajah dari debu dan sinar matahari…..salam 🙂

  12. Rajin pake sunblock.dan pelembab untuk badan, lalu banyak minum air putih. Apalagi di sini sekarang udh masuk musim panas suhunya sekitar 36 – 40 derajat celcius meski ada di ruang AC.. selalu bawa payung, masker.. pokoknya berasa jadi ninja. Abisnya setelah nyaris kepala 4 ini kerasa banget perubahan kulit menuju aging *tarik kulit kesana kemari*

  13. saya mo cerita apa ya…bingung..krn sama spt mba ika yg cuek dengan perawatan kulit, pernah beli bodylotion sampe expire masih sisa 80% isinya. buat makenya tuh maless banget deh… pengennya sih tinggal sodorin tangan n kaki trs ada yg makein wuaaahahahaha….

  14. ohiya daku punya tukang pijat sekaligus tukang lulur tapi ga setiap minggu sih, minimal sebulan sekali, buang daki.. abis itu bisa rendeman deh.. ternyata buang daki itu lama boh.. dan tukang pijatnya pinter kasih gerusan beras dengan kunir gitu.. kaya bedak dingin..

  15. saya orangnya gak suka ribet mbak,,,
    biasanya pake lotion klu habis mandi,,, atau pas kulit terasa kering baru pake lotion, klu gak ya gak pake,,,
    klu mau pergi-pergi keluar rumah gak pernah pake yang aneh-aneh, cukup siapin jaket saja….

  16. Aaaa… Ga pernah perawatn mbak sejak hamil pertama. Langsung jalan aja. Kalo g dipesenin ibu suruh bedakan xixixxi…

    Paling pol pake twowaycake, celak mata udah mbak. Klo pas kebetulan ada kering2 malamnya pake petroleum jelly.

      • Engga mbak, paling pake kaos tangan. Aq kan pke kaos kaki n gamis jadi tinggal pake kaos tangan. Klo sm suami boncengan tinggal selusupin di kantongnya suami hahahaha….

        IMO mb, klo mau perawatan kudunya sih yg alami kyk mb tin. Becoz yg nmanya kimia pasti nyandu deh. Coba brenti besok jadi lebih jelek dr awal sblm pakai.

  17. Wah dulu aku orangnya malas banget pakai begituan, liat adik koq rajin banget, ga enaklah secara kan disini (Cikampek) daerahnya panas banget jadi aku pikir pakai lotion lengket buat gak betah dan gak nyaman. Ternyata setelah beberapa waktu ternyata kulitku gosong, kering, burikan gitu hihihi. Adik saranin, pakai lotion makanya biar ga jelek gitu apalagi kalau mau pergi itu penting banget, karena terpapar sinar matahari langsung. Akhirnya dengan berat hati aku cobain deh, setelah beberapa minggu berhasil Yippi! 🙂 Kulitku jadi mulus, halus dan ga burikan lagi pastinya hehehe. Intinya sih yang penting itu RUTIN mba biar hasilnya cepat terlihat dan maksimal 😀
    (mg menang, ngarep banget dapat buku gratisan xixixi 😀 Aamiin)

  18. Untuk mendapatkan konsumen yang loyal,kita harus selalu mengedepankan innovation. namun besarnya biaya untuk menebus sebuah innovation tanpa adanya perlindungan hukum terhadap merek merupakan langkah yang sia-sia,
    coba anda bayangkan berapa banyak waktu,tenaga,fikiran,bahkan uang yang terbuang demi tercapainya innovation sebuah merek.bagaimana rasanya jika merek tersebut di palsukan oleh competitors anda? Kesadaran akan pentingnya mendaftarkan merek dagang merupakan bukti nyata keseriusan anda dalam membangun sebuah business.

    Gratis pendaftaran merek,desain Industri,Hakcipta di http://www.ipbranding.co cukup dengan memesan desain logo,icon,symbol,design packaging, uniform,t-shirt promo,dll.kami juga menyediakan jasa pendaftaran barcode gs1system, pembuatan website serta maintenancenya.

    hotline:: 085.6789.7272/0888.0600.7504
    PIN BB:: 32744CC7
    Support by :: http://www.ipindo.com konsultan hki terdaftar.
    *syarat&ketentuan;berlaku.

  19. Baca blog yang ini saya sempat mikir, ini dibayar berapa sama Marina ya? Apa marketingnya Marina-kah? Ternyata buat diikutkan lomba. Pantes..hehe..
    Btw, saya juga pengguna setia Marina, tapi lebih suka pakai yang apple, pomegranate, atau avocado. Pernah pakai Marina UV White extra SPF15 tapi kok meninggalkan noda kuning-kuning gitu ya di baju atau celana panjang, dan susah hilang. Yang warna gelap saja masih kelihatan jadi kuning apalagi kalo pakai baju warna putih..
    Nanti kalo menang, tolong kasih tau produsennya tentang kekurangan body lotion yang satu ini ya mbak, biar saya bisa pakai lagi tanpa takut pakaian terkena noda kuning.. =)

Tinggalkan Balasan ke Rifai Prairie Batalkan balasan